BANJARMASIN - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait pencegahan penyakit demam berdarah (DBD), Sertu Marthonius Babinsa 1007-01/Banjarmasin Timur bersama petugas Puskesmas 9 Nopember Banjarmasin dan masyarakat turun langsung melakukan penyemprotan fogging di wilayah binaanya Senin, (20/02/2023).
Sertu Marthonius mengatakan, fogging dilakukan berdasarkan laporan dari Ketua RT dan masyarakat bahwa ada warga nya yang kena DBD maka dilakukan penyemprotan dari RT 18 RW 01 Komplek Perumahan abadi persada jaya,RT 05 RW 01 Di Sekolah TK Pembina, RT 02 RW 01 disetiap rumah warga dan RT 01 RW 01 di Sekolah SDN 8 Benua Anyar, sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD di lingkungan masyarakat, khususnya Kelurahan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Sertu Marthonius juga mengatakan pada metode ini suatu lokasi disemprot dengan insektisida menggunakan mesin fogging atau pengasapan dalam dosis tertentu ini bertujuan memberantas nyamuk hingga ke sarang
“Saya selaku Babinsa setempat turun langsung membantu petugas menyemprot dari Puskesmas 9 Nopember,di bantu juga Bhabinkamtibmas dan warga juga,” ujarnya.
Hal itu adalah bentuk kepedulian dan perhatiannya kepada warga selaku aparat kewilayahan, untuk membantu dalam pencegahan DBD di lingkungan masyarakat,kami sangat bersyukur, selama proses penyemprotan dapat berjalan lancar dan warga begitu antusias membantu.
Selain melaksanakan fogging dirinya bersama pihak Puskesmas menghimbau kepada warga untuk melakukan pencegahan dengan selalu Menjaga Kebersihan Lingkungan melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3 M Plus. Kegiatan 3M ini meliputi menguras (membersihkan) bak mandi, vas bunga, tempat minum binatang peliharaan, menutup rapat Tempat Penampungan Air (TPA). Bagi TPA yg tidak mungkin dikuras atau ditutup, bisa berikan larvasida.
Ketiga, menyingkirkan atau mendaur ulang barang bekas seperti botol plastik dan kaleng bekas.
(Pendim,)